Rabu, Agustus 04, 2010

mukinkah mereka perduli

yang kanan memperbaiki rumah yang tidak rusak
yang kiri hendak pergi ke tanah suci
tiada yang salah, tiada yang keliru
tapi akankah mereka sadar?
adakah mereka mendengar?
bahwa saudaranya, tetangga mereka
tengah meratap nasibnya
bagai telur diujung tanduk hidupnya
dililit hutang ditagih kewajiban
akankah mereka sadar?
bahwa mereka tengah menghimpitnya diantara mereka
ia telah berkeluh kesah
ia telah mengaduh meminta
adakah mereka mendengarnya?
mukinkah mereka perduli?
tampaknya tidak.
mereka membisu, menutup mata dan telinga
mereka bingung dengan keegoisan mereka sendiri
menumpuk memperbaiki harta keindahan duniawi semata
andai mereka tahu
bahwa tengah hadir diantara mereka
kesempatan lebih mulia meraih harta surgawi
dengan sedikit menggubris keluhan saudara mereka
tampaknya mereka telah dibutakan
dengan pujian antar sesamanya
ataukah mungkin ini ujian ekstra bagi ia yang tengah menderita
hanya Allah yang Maha Tahu segala
hati manusia sekedar menebak menerka
yang terkadang lebih rentan akan salah
hanya ampunan yang patut dimintakan
maka mohon ampun aku atas semua ini
dan kuatkan aku dengan kekuatan-Mu,
wahai Rabb pemilik segala sesuatu yang ada

by : alif-ya'

2 komentar:

  1. :) Mungkin ada, seseorang yang sungguh ingin membantu. Namun apa daya dia tak mampu. Hanya bisa berdo'a di sepertiga malam terakhir. Tak mampu berbuat lebih.

    BalasHapus
  2. :)
    itu lebih dari cukup.
    dan Allah SWT telah mengabulkan do'a.
    Syukron.

    BalasHapus