Jumat, Oktober 22, 2010

berbataskan pintu

seseorang berdiri di depan pintu
berharap dan mengharap untuk dapat masuk
dan dibaliknya,
sang pemilik pintu tengah ragu-ragu
antara hendak mengunci pintu
ataukah ia buka lebar-lebar
agar dia yang disana bisa masuk

ia mengintip dari balik pintu
bercakap dengan dia yang menunggu
ia mengharap dalam ragu
sang penunggu pun tampak enggan berlalu
ingin ia buka pintu
namun takut dalam hatinya
ia bukanlah siapa-siapa

serahkan saja semua pada waktu
akankah ia biarkan berlalu
ataukah akan terbuka pintu,,


by : alif-ya'

1 komentar: