Selasa, Juli 24, 2012

RAMADHAN MENGGUGAT

Wahai Manusia; Kehadiranku seolah-olah kalian tunggu Ketika dibulan Rajab kalian berdoa Wahai Allah, Berikan hamba keberkahan Rajab dan Syaban, Panjangkan umur hamba untuk bertemu Ramadhan. Tapi mengapa; Ketika aku datang kalian hanya berdiam diri; Hari demi hari aku bersamamu; Sebulan hampir berlalu aku ada di sisimu; Kalian hanya bertopang dagu, Wahai Pikiran; Engkau pernah percaya, akulah tamu yg mulia; Namun ternyata; Engkau tak mau terhenti berburuk sangka, Wahai Mata; Engkau melihat kedatanganku; Engkau melihat keagunganku; Namun ternyata, Engkau lbh suka memperhatikan yg lain. Wahai Mulut Ketika aku datang engkau berkata marhaban; Namun ketika aku disisimu; Engkau tak mau diam; Engkau banyak berbicara spt biasanya; Bukan tentang aku, tp tentang yg lain nya. Wahai Telinga; Serulingku sungguh amat merdu; Syair dan puisiku menyejukkan kalbu; Namun tenyata, Engkau lbh suka mendengar yg lain, aku. Wahai Tangan; Sejauh lata memandang; Engkau melambai seolah menyambutku; Namun ketika aku tiba Engkau tak pernah berjabat tangan. Wahai Kaki; Semula aku mengira engaku akan menyambutku; Aku hadir dng membawa segalanya; Namun ketika aku mendekat, Tak setapak pun engkau melangkah. Wahai Perut, Semula aku mengira engkau rela kosong demi aku, Namun ketika waktu Dhuha, engkau mulai meronta; Ketika Ashar engkau semakin mengiba; Ketika Magrib tiba basmalah pun kadang lupa, Halal haram pun tak kau pedulikan adanya. Darul Quran 17 Ramadhan 1425